KOORDINASI

a. Internal Pastoral Difabel

i. Mengoordinasikan pertemuan-pertemuan rutin maupun non rutin bagi anggota tim dan relawan Pastoral Difabel

ii. Mengoordinasikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi program dan kegiatan tim pastoral difabel

iii. Mengoordinasi keterlibatan dalam pertemuan-pertemuan tim pastoral difabel dalam tingkat regional dan nasional .

 

b. Kevikepan dan Paroki

i. Mengoordinasi pelaksanaan pembinaan dan pembekalan bagi tim pastoral difabel di tingkat kevikepan dan paroki

ii. Mengoordinasi program dan kegiatan pembinaan dan pelayanan bagi umat difabel di tingkat kevikepan dan paroki

 

c. Antar Komisi/bidang pastoral

i. Mengoordinasi bersama bidang formatio dalam perencanaan kegiatan pastoral difabel

ii. Mengoordinasi perencanaan pelaksaan program kegiatan pastoral difabel yang berhubungan dengan rumpun bidang dan komisi lainnya

 

d. Eksternal Pastoral Difabel

i. Mengoordinasi kegiatan kemitraan bagi Umat Difabel bersama lembaga pemerintah, organisasi non pemerintah, dan komunitas difabel.

ii. Mengoordinasi kemitraan dengan Sekolah Luar Biasa dan lembaga pendidikan yang terkait.

 

KOMUNIKASI

a. Mengembangkan komunikasi dengan Uskup dalam penggembalaan umat difabel di Keuskupan Surabaya

b. Mengembangkan relasi insan pastoral dalam tim pastoral difabel

c. Mengembangkan relasi insan yang terlibat dalam pastoral difabel di rumpun bidang formasi dan bidang lainnya

d. Mengembangkan relasi insan yang terlibat dalam pendampingan dan pembinaan pastoral difabel baik di tingkat kevikepan, paroki, maupun kelompok atau komunitas Gerejani

e. Mengembangkan relasi dengan lembaga pemerintah, organisasi non pemerintah, komunitas difabel, Sekolah Luar Biasa, dan lembaga pendidikan yang terkait.

 

FORMASI

a. Menyelenggarakan dan memfasilitasi peningkatan kapasitas pastoral, spiritual, managerial, dan sejenisnya bagi para insan pastoral difabel agar semakin bertumbuh dan berkembang dalam melaksanakan karya pastoral difabel sesuai semangat ARDAS (Gereja yang ramah difabel).

b. Meningkatkan kuantitas tim pastoral difabel.

c. Membangun ruang atau system yang menjamin adanya regenerasi secara berjenjang dan berkesinambungan bagi pastoral difabel.

d. Mengadakan pedoman pastoral yang diperlukan untuk pembinaan dan pendampingan umat difabel supaya terarah dan terjaga sesuai ARDAS Keuskupan Surabaya.

e. Menyediakan materi dan bahan pengajaran, pembinaan, pendampingan, dan pendalaman iman bagi Umat Difabel katolik supaya sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan dalam ARDAS Keuskupan.

f. Membantu paroki, kevikepan, dan komunitas gerejani dalam menyediakan bahan-bahan pembinaan dan pendampingan bagi Umat Difabel yang diperlukan

g. Menyediakan sarana prasarana yang diperlukan bagi kegiatan pastoral difabel.

h. Mengembangkan metode pendampingan dan pembinaan karakter kristiani terhadap umat difabel yang integral dan kontekstual

i. Pengolahan bahan ajaran Gereja (Kitab Suci, Tradisi, dan Ajaran Magisterium) demi tersedianya katekese bagi umat difabel sesuai perkembangan zaman.