logo

Paroki Santo Paulus, Bojonegoro

St_paulus

Jl. Panglima Sudirman Nomor 25 Bojonegoro

: [email protected]

: (0353) 881160

: ---

: ---

: Paroki Santo Paulus Bojonegoro

: ---

Sejarah

Pada awal tahun 1950 di Bojonegoro sudah ada persekutuaanumat,bahkan di tahun 1949 sudah ada beberapa orang yang dibaptis oleh Rm Hendrik Vloedbeld dari Cepu antara lain keluarga Ladjiman & Keluarga Tjiptosoedarso. Selama kurun waktu 1950-1954 Misa kudus akan oleh Rm JL. Helmes CM dari Cepu dan bertempat di rumah-rumah keluarga lain diantaranya di keluarga Ladjiman (Sekarang Toko Andika,jln Teuku Umar),Keluarga Mayor Sudono (Jln Ronggolawe) dan di rumah sebelah utara masjid besar Bojonegoro (sekarang TK Persit).

Pada tahun 1954 Paroki Santo Wilibrordus Cepu membuka stasi baru di Bojonegoro yang ditenggarai oleh berdirinya sebuah kapel di jalan imam bonjol. Disamping berfungsi sebagai kapel, gedung ini berfungsi juga sebagai ruang kelas SDK Santo Paulus,gedung ini sampai sekarang masih digunakan sebagai ruang kelas SDK Santo Paulus. Seiring bertambahnya jumlah umat pada tanggal 28 Juni 1961 keuskupan Surabaya meningkatkan status dari Stasi menjadi Paroki dengan pelindung Santo Paulus dan Rm Adam Jan V Mensvoort CM sebagai romo pertama yang berkarya di sana. Salah satu karya Romo Adam adalah mendirikan bangunan Geteja di jln Panglima ,sebuah bangunan bergaya eropa berbentuk segi lima melambangkan Pancasila,dilengkapi sebuah menara yang terdiri dari 3 pilar melambangkan Tritunggal,dengan 2 buah genta yang diiberi nama lonceng Santo Petrus dan Paulus. Gereja ini diresmikan pada tanggal 15 Desember 1968 oleh Mgr Johannes Klooster CM dan R Kamsi Tedjosasmito, Bupati Bojonegoro saat itu.

...

Selama kurun waktu 12 Tahun (1961-1973) Romo Adam dibantu oleh beberapa Romo Pembantu diantaranya : Rm R. WidiyatCM (1966) , Rm J.J. Reintjes CM. (1968-1972) ,Rm D.Suwadji CM (1972-1974). Pada tahun 1973 Romo Adam pindah tugas ke Blitar dan jabatan Romo Paroki diserahkan kepada Rm L Karyasumatra CM dan beliau dibantu oleh Rm Theodorus Sasongko CM yang menggantikan Rm Suwadji, Tahun 1975 Romo Karya diangkat sebagai Romo Paroki Tuban serta digantikan oleh Rm PJA HeuvelmansCM,salah satu karya beliau adalah merintis pembangunan Gereja Stasi Babat. Tahun 1978 Rm Heuvelmans pindah ke Tuban dan jabatan Romo Paroki dialihkan kepada Rm Silvester Soenaryo CM, masa kerja Rm Soenaryo cukup singkat hanya 4 bulan,untuk kemudiaan digantikan oleh Rm Ernesto Fervari CM pada tahun yang sama (1978). Masa jabatan Romo Ernesto cukup lama, hampir 15 tahun (1978-1993) selama kurun waktu itu beliau membangun : Gereja Santa Maria di Stasi Babat (1981), Gereja Santa Maria di Stasi Kalitidu (1985),Gereja Santa Maria di Stasi Kolong (1987) dan Gereja Santa Maria di Stasi Sumberrejo (1988).Pada November 1993 Rm Ernesto pindah tugas ke Paroki Santo Petrus Tuban, dsn jabatannya digantikan oleh Rm D. Suwadji CM yang bertugas untuk kedua kalinya di Bojonegoro. Beliau adalah seorang penulis buku,selama kurun waktu 7 tahun di Paroki ini (1993-2001) sudah puluhan juddul buku yang diterbitkannya, dalam tugas penggembalaanya Romo Suwadji dibantu oleh Rm Sabbas Sudijono CM (1995-1998) serta Rm Severinus Sabtu CM (1998-2001)

Selanjutnya Pastor kepala Paroki digantikan oleh Rm Antonius Karyono CM yang tugas mulai tahun 2001-2007, selama 7 tahun berkarya tampak banyak pembangunan di paroki yakni pembuatan aula,kantor SSV,Biak,Ruang OMK dan kamar koster. Pada Oktober 2006 Rm Lukas Suwondo Siswoatmojo CM datang ke Bojonegoro dan membanti tugas Rm Karyono. Akhir tahun 2007 Rm Karyono alih tugas ke Paroki Serawai,keuskupan Sintang. Jabatan kepala Paroki kemudiaan dijabat oleh Rm Florentinus Hersemedi CM, beliau menjabat selama 4 tahun dalam karyanya ini beliau banyak melakukan pembenahan dan optimalisasi pelayanan umat secara manajerial sesuai pedoman dari keuskupan. Pada tahun 2011-2014 Romo Paroki dijabat oleh Rm Benedictus Basuki Adi Rijanto CM, selama dijabat beliau Gereja membeli tanah dan rumah samping Gereja yang difungsikan sebagai kantor Paroki, Ruang Rapat dan kamar tamu. Pada Oktober 2014 Romo Basuki pindah tugas ke Pontianak dan jabatan kepala paroki dipegang oleh Rm Antonius Yuni Wimarta CM. Kemudiaan pada awal tahun 2015 Rm Lukas mengakhiri tugas sebagai Romo Pembantu di Paroki Santo Paulus, beliau digantikan oleh RD Leo Giovanni Marcel yang merupakan imam diosesan pertama di Paroki serta dikenal dekat dengan kalangan anak muda. Pada bulan Agustus 2017 Romo Leo mendapat tugas perutusan baru yakni mendapat beasiswa melanjutkan pendidikan di Jakarta, sebagai pengganti beliau hadir Romo Antonius Abimantrono CM . Rm Abi merupakan romo yang senior dan juga terkenal sebagai ahli kitab suci. Pada Oktober 2018 Paroki Santo Paulus Bojonegoro kedatangan Romo Christophorus Katijanarso CM, Romo yang bertubuh tambun ini sangat dekat dengan umat dan suka bercanda gurau. Dengan demikian saat ini Gereja Katolik Bojonegoro ada 3 romo yang melayani umat di sini.


 

Profil

st-paulus-1

Gereja St. Paulus - Bojonegoro

st-paulus-2

Goa Maria - St. Paulus - Bojonegoro

Jadwal Misa - Paroki

MISA WAKTU
Sabtu 17.00
Minggu 07.00
Senin 05.30
Selasa 05.30
Rabu 05.30 05.30
Kamis 05.30
Jumat 17.00
Santa Maria Babat Jumat I 18.00 | Minggu 17.00
Santa Maria Kalitidu Minggu I 10.00
Santa Maria Kolong Minggu II & IV 10.30 (Bahasa Jawa)
Santa Maria Sumberarum Minggu III 10.00
Santo Yohanes Pemandi Ngawun Minggu IV 10.00